Pertemuan 4 SEMANTIK, TUGAS 4
Perubahan Makna
Ø Jenis makna :
1. Makna Leksikal
Contoh :
· Rekreasi adalah penyegaran kembali badan dengan pikiran adan perbuatan –prbuatan tertentu
· Toko
· Obat
· Mandi
· Makan
2. Makna Gramatikal
Contoh :
a) Pengimbuhan :
· Bersentuhan = saling bersentuhan
· Berenam = sekumpulan enam orang
· Berduka = dama keadaan duka
· Berjalan = melakukan kegiatan / aktivitas jalan
· Berpelukan = saling berpelukan
b) Pengulangan :
· Tulis-menulis
· Melambai-lambai
· Mengangguk-angguk
· Sakit-sakitan
· Pukul-memukul
c) Ditempatkan pada fase klausa :
· Ibu guru datang dari Bandung.
· Ayah pergi ke kantor.
· Paman pulang ke Jakarta.
· Ayah datang dari Palembang.
· TKI itu berasal dari Medan.
d) Intonasi
· Ibu memasak.
· Ibu memasak!
· Ibu memasak?
3. Makna Denotasi
Contoh :
· Mas Parto membeli susu sapi.
· Dokter bedah itu sering berpartisipasi dalam sunatan masal.
· Ayah sedang membeli rokok djarum coklat.
· Pak Kimung minum teh sisri di pematang sawah.
· Olahragawan itu senang memelihara codot hitam.
4. Makna Konotasi
Contoh :
· Pegawai yang malas itu makan gaji buta.
· Si Kadut senang terbang bersama miras oplosan beracun
· Para petugas gabungan merazia kupu-kupu malam tadi malam
· Bu Marcella sangat sedih karena terjerat hutang lintah darat
· Masalah itu timbul karena ada kambing
hitam.
hitam.
Ø Macam-macam Perubahan Makna
1) Amelioratif :
· Wanita
· Pramunikmat
· Warakawuri
· Hamil
· Istri
2) Peyoratif :
· Kawin
· Gerombolan
· Oknum
· Perempuan
· Penjilat
3) Meluas :
· Berlayar
· Petani
· Bapak
· Ibu
· Saudara
4) Menyempit :
· Sastra
· Sarjana
· Madrasah
· Pendeta
5) Asosiasi :
· kata kacamata dalam : menurut kacamata saya, perbuatan anda tidak benar
· kalimat tukang catut “hati-hati dengan tukang catut itu.”
· Mengocok
· Menumbangkan
· pelicin
6) Sinestesia :
· Manis
· Panas
· Kasar
· Sejuk
· Pahit
Ø Hubungan Makna
1. Sinonim
Sinonim ialah dua kata atau lebih yang memiliki makna yang sama atau hampir sama.
Contoh:
a. yang sama maknanya
sudah - telah
sebab - karena
amat - sangat
b. yang hampir sama maknanya
untuk – bagi – buat – guna
cinta – kasih – sayang
melihat – mengerling – menatap – menengok
2. Antonim
Antonim ialah kata-kata yang berlawanan maknanya/ oposisi.
Contoh:
besar >< kecil
ibu >< bapak
bertanya >< menjawab
panjang >< pendek
mahal >< murah
3. Homonim
Homonim ialah dua kata atau lebih yang ejaannya sama, lafalnya sama, tetapi maknanya berbeda.
Contoh:
bisa I : racun
bisa II : dapat
kopi I : minuman
kopi II : salinan
buku I : ruas
buku II : kitab
apel I : buah
apel II : berkunjung ke rumah kekasih
4. Homograf
Homograf adalah dua kata atau lebih yang tulisannya sama, ucapannya berbeda, dan maknanya berbeda.
Contoh:
tahu : makanan
tahu : paham
teras : inti kayu
teras : bagian rumah
5. Homofon
Homofon ialah dua kata atau lebih yang tulisannya berbeda, ucapannya sama, dan maknanya berbeda.
Contoh:
bang dengan bank
masa dengan massa
tank dengan tang
6. Polisemi
Polisemi ialah suatu kata yang memilki makna banyak.
Contoh:
a. Didik jatuh dari sepeda.
b. Harga tembakau jatuh.
c. Peringatan HUT RI ke-55 jatuh hari Minggu.
d. Setiba di rumah dia jatuh sakit.
e. Dia jatuh dalam ujiannya.
7. Hiponim
Hiponim ialah kata-kata yang tingkatnya ada di bawah kata yang menjadi superordinatnya/ hipernim (kelas atas).
Contoh: Kata bunga merupakan superordinat, sedangkan mawar, melati, anggrek, flamboyan, dan sebagainya merupakan hiponimnya. Hubungan mawar, melati, anggrek, dan flamboyan disebut kohiponim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar