Selasa, 13 September 2011

Tugas 4 bahasa indonesia SEMANTIK


Pertemuan 4 SEMANTIK, TUGAS 4         

          Perubahan Makna

Ø  Jenis makna :
1.     Makna Leksikal
Contoh :
·         Rekreasi adalah penyegaran kembali badan dengan pikiran adan perbuatan –prbuatan tertentu
·         Toko
·         Obat
·         Mandi
·         Makan
2.     Makna Gramatikal
Contoh :
a)    Pengimbuhan :
·         Bersentuhan = saling bersentuhan
·         Berenam = sekumpulan enam orang
·         Berduka = dama keadaan duka
·         Berjalan = melakukan kegiatan / aktivitas jalan
·         Berpelukan = saling berpelukan
b)    Pengulangan :
·         Tulis-menulis
·         Melambai-lambai
·         Mengangguk-angguk
·         Sakit-sakitan
·         Pukul-memukul
c)    Ditempatkan pada fase klausa :
·         Ibu guru datang dari Bandung.
·         Ayah pergi ke kantor.
·         Paman pulang ke Jakarta.
·         Ayah datang dari Palembang.
·         TKI itu berasal dari Medan.
d)    Intonasi
·         Ibu memasak.
·         Ibu memasak!
·         Ibu memasak?
3.     Makna Denotasi
Contoh :
·         Mas Parto membeli susu sapi.
·         Dokter bedah itu sering berpartisipasi dalam sunatan masal.
·         Ayah sedang membeli rokok djarum coklat.
·         Pak Kimung minum teh sisri di pematang sawah.
·         Olahragawan itu senang memelihara codot hitam.
4.    Makna Konotasi
Contoh :
·         Pegawai yang malas itu makan gaji buta.
·         Si Kadut senang terbang bersama miras oplosan beracun
·         Para petugas gabungan merazia kupu-kupu malam tadi malam
·         Bu Marcella sangat sedih karena terjerat hutang lintah darat
·         Masalah itu timbul karena ada kambing
 hitam.

Ø  Macam-macam Perubahan Makna
1)     Amelioratif :
·         Wanita
·         Pramunikmat
·         Warakawuri
·         Hamil
·         Istri
2)    Peyoratif :
·         Kawin
·         Gerombolan
·         Oknum
·         Perempuan
·         Penjilat
3)    Meluas :
·         Berlayar
·         Petani
·         Bapak
·         Ibu
·         Saudara
4)    Menyempit :
·         Sastra
·         Sarjana
·         Madrasah
·         Pendeta
5)    Asosiasi :
·         kata kacamata dalam : menurut kacamata saya, perbuatan anda tidak benar
·         kalimat tukang catut “hati-hati dengan tukang catut itu.”
·         Mengocok
·         Menumbangkan
·         pelicin
6)    Sinestesia :
·         Manis
·         Panas
·         Kasar
·         Sejuk
·         Pahit

Ø  Hubungan Makna
1.       Sinonim
Sinonim ialah dua kata atau lebih yang memiliki makna yang sama atau hampir sama.
Contoh:
a.       yang sama maknanya
sudah  -  telah
sebab  -  karena
amat    -  sangat
b.       yang hampir sama maknanya
untuk – bagi – buat – guna
cinta – kasih – sayang
melihat – mengerling – menatap – menengok
2.       Antonim
Antonim ialah kata-kata yang berlawanan maknanya/ oposisi.
Contoh:
besar    ><  kecil
ibu  ><  bapak
bertanya  >< menjawab
panjang   ><  pendek
mahal  >< murah
3.       Homonim
Homonim ialah dua kata atau lebih yang ejaannya sama, lafalnya sama, tetapi maknanya berbeda.
Contoh:
bisa I      : racun
bisa II     : dapat
kopi I      : minuman
kopi II     : salinan
buku I  : ruas
buku II : kitab
apel I : buah
apel II : berkunjung ke rumah kekasih
4.       Homograf
Homograf adalah dua kata atau lebih yang tulisannya sama, ucapannya berbeda, dan maknanya berbeda.
Contoh:
tahu        :  makanan
tahu        :  paham
teras       :  inti kayu
teras       :  bagian rumah
5.       Homofon
Homofon ialah dua kata atau lebih yang tulisannya berbeda, ucapannya sama, dan maknanya berbeda.
Contoh:
bang dengan bank
masa dengan massa
tank dengan tang

6.       Polisemi
Polisemi ialah suatu kata yang memilki makna banyak.
Contoh:
a.       Didik jatuh dari sepeda.
b.       Harga tembakau jatuh.
c.        Peringatan HUT RI ke-55 jatuh hari Minggu.
d.       Setiba di rumah dia jatuh sakit.
e.       Dia jatuh dalam ujiannya.
7.       Hiponim
Hiponim ialah kata-kata yang tingkatnya ada di bawah kata yang menjadi superordinatnya/ hipernim (kelas atas).
Contoh:                  Kata bunga merupakan superordinat, sedangkan mawar, melati, anggrek, flamboyan, dan sebagainya merupakan hiponimnya. Hubungan mawar, melati, anggrek, dan flamboyan disebut kohiponim.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar