Senin, 29 Agustus 2011

Tugas 3 bahasa indonesia( Pemakaian Tanda Baca)


PEMAKAIAN TANDA BACA
1.       TANDA TITIK (.)
Tanda titik tidak dipakai dibelakang :
1)       Alamat pengirim dan tanggal surat
2)       Nama dan alat pengirim surat
·         Jalan A.Yani 23
Garut
·         17 Agustus 1945
·         Yth. Sdr. Moch Baharudin
Jalan Guntur 66
Sukabumi
·         Kantor Penempatan Tenaga
Jalan Cisarua
Bogor
·         Kantor Perindustrian Perdagangan
Jalan Pramuka 12
Jakarta

2.       TANDA KOMA (,)
1)       Tanda koma dipakai diantara unsur-unsur dalam satu perincian dan pembilang.
·         Saya membeli pensil, penghapus, dan penggaris.
·         Surat biasa, surat kilat, maupun surat khusus memerlukan prangko.
·         Satu, dua, .. , tiga!
·         Makanan 4 sehat 5 sempurna terdiri atas nasi, lauk-pauk, sayuran, dan buah-buahan.
·         Rapat itu dihadiri oleh ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota.

2)       Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi, melainkan, sedangkan.
·         Saya ingin pergi, tetapi hari hujan.
·         Dudi bukan murid berprestasi, melainkan Harun.
·         Masalah baru muncul, sedangkan masalah lalu belum terselsaikan.
·         Adik ingin membeli sepatu baru, tetapi ibu tidak mempunyai uang.
·         Randi pergi ke Jakarta, sedangkan Rinto pergi ke Bandung.

3)       A) Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului anak kalimatnya.
·         Karena sibuk, ia lupa akan janjinya.
·         Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.
·         Karena mainanya rusak, adik menangis.
·         Kalau cuaca cerah, kami akan pergi ke pantai.
·         Karena barang kesayangannya pecah, ia marah besar.

B) Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mengiringi induk kalimatnya.
·         Saya tidak akan datang kalau hari hujan.
·         Ia lupa akan janjinya karena sibuk.
·         Ia tahu bahwa soal itu penting.
·         Kami akan pergi ke pantai kalau cuacanya cerah.
·         Ia marah besar karena barang kesayanganya pecah.

4)       Tanda koma dipakai dibelakang kata ungkapan penggabung antar kalimat terdapat pada awal kalimat; termasuk dalamnya oleh karena itu, jadi, lagipula, meskipun begitu, akan tetapi.
·         Jadi, persoalan ini belum ada solusinya.
·         Oleh karena itu, kita harus menaati peraturan berkendaraan agar selamat di perjalanan.
·         Meskipun begitu, kita harus tetap menghormati orang tua.
·         Akan tetapi, dengan berolahraga badan kita akan menjadi sehat.
·         Lagipula, saya yakin bahwa dia tidak bersalah.

5)       Tanda koma digunakan untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
·         Kata Rina, “Saya senang sekali.”
·         “Saya ingin menjadi bidan,“ jawab Bunga, ”karena ingin menolong persalinan.”
·         “tolong belikan koran, Nak!” kata Ayah.
·         Kata Riri, “Saya sangat menyesal!”
·         “Saya sedih sekali, “ jawab Rihana, “karena kakek saya baru saja meninggal.”

6)       Tanda koma dipakai diantara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakan dari singkatan nama diri, keluarga, atau marg.
·         Paman saya bernama Simajuntak, S.E.
·         Ayah saya adalah Drs.Asep suparmana, Sm.Hk., MSi.
·         Rumah megah itu milik Ny.Khalifah, M.A.
·         Sengketa itu ditangani oleh Rudi Rahardja, S.H.
·         Persalinan itu ditangani oleh Siti amanda, AMd.Keb.

7)       Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi.
·         Guru saya, Bu susi, cantik sekali.
·         Di  daerah kami, misalnya, masih banyak yang melakukan perjudian.
·         Semua siswa, baik laki-laki maupun perempuan, mengikuti kerja bakti.
·         Semua siswa yang lulus ujian, diwajibkan untuk mendaftarkan namanya ke panitia.
·         Adik saya, Utari, cerewet sekali.

3.       Tanda hubung (-)
a)       Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.
·         Ibu-ibu PKK sedang latihan paduan suara.
·         Berakit-rakit ke hulu berenang-renamg ketepian.
·         Daun itu berwarna hijau kekuning-kuningan.
·         Saudara-saudara sekalian rapat akan segera dimulai.
·         Janganlah kita hidup bermalas-malasan.

b)       Tanda hubung boleh dipakai untuk memperjelas (i) hubungan bagian-bagian kata atau ungkapan dan (ii) penghilangan bagian kelompok kata.
·         Dalam team dibutuhkan kesetiakawanan-sosial.
·         Harga tas itu dua puluh lima-ribuan(25x1000).
·         Jadi seorang bidan memiliki tanggung-jawab yang besar.
·         Bumi yang kita pijaki ini ber-evolusi.
·         Boneka itu dijual dengan harga tujuh-puluh-ribu(1x70000)

c)       Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan (i) se-dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital, (ii) ke-dengan angka, (iii) angka dengan-an, (iv) singkatan berhuruf dengan imbuhan atau kata, dan (v) nama jabatan rangkap.
·         Ia memenangkan perlombaan melukis se-Indonesia.
·         Hadiah ke-2 diberikan pada saudari Jamilah.
·         Bung Roni telah pindah kependudukan sekitar tahun 70-an.
·         Materi fisika hari ini membahas mengenai Sinar-X.
·         Pidato dari Menteri-Sekretaris Negara RI disiarkan di tv.

4.       Angka dan Bilangan
                                 i.            Penulisan bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara berikut.
·         Sebelum UTS kami mnendapatkan tugas untu merangkum buku ESQ bab I.
·         Pasal 3, dalam bab ke-1 UUD 1945, menyatakan bahwa indonesia adalah negara hukum.
·         Tingkat ke-II di kampus AKBID sedang menjalankan ujian praktek di RSHS Bandung.
·         Pada awal abad XI, diadakan sistem barter.
·         Kantor tingkat III itu akan di hancurkan.

                                ii.            Lambang bilangan yang dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf kecuali jika beberapa lambang bilangan dipaki secara berurutan, seperti dalam perincian dan pemaparan.
·         Susan menonton film korea itu sampai tujuh kali.
·         Dari 50 pertanyaan soal bahasa Indonesia, hanya 25 jawaban yang benar.
·         Paman memesan dua ratus lima puluh batu bata.
·         Kecelakan pesawat itu memakan banyak korban diantaranya 10 orang meninggal dunia, 20 orang luka parah dan 12 orang luka ringan.
·         Ibu membeli dua puluh butir telur ayam.

                              iii.            Lambang bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf. Jika perlu, susunan kalimat diubah sehingga bilangan yang tidak dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata tidak terdapat pada awal kalimat.
·         Tujuh puluh lima anak mengikuti lomba mewarnai.
·         Jumlah siswa di SD Pelangi adalah 456 orang.
·         Bu Juminten mengundang 150 orang tamu undanga.
·         Susan membaca QS.AL-Baqarah ayat 283.
·         Lima belas orang dikelas saya mendapat remedial ujian matematika.



 

Kamis, 18 Agustus 2011

Penerapan EYD tentang penulisan kata dan penulisan bentuk singkat dan Penulisan kata Serapan


Tugas Bahasa Indonesia

v  melalui proses adaptasi :
1.     Kualitas :
Barang yang mahal belum tentu kualitasnya bagus .
2.    opsi :
Dalam setiap aplikasi selalu ada opsi untuk memudahkan pengoprasian .
3.    Provokator :
Demo ini dimulai karena adanya provokator.
4.    Konspirasi :
Permasalahan ini menyebabkan konspirasi yang hebat.
5.    Reformasi :
Zaman reformasi menimbulkan berbagai perubahan.

v  melalui proses adopsi :
1.     plaza :
Kemarin kamu berkunjung ke plaza megah di pusat kota.
2.     Mall :
Mall Ramayana padat dipenuhi pengunjung yang berbelanja.
3.    Hotdog :
 Hotdog adalah salah satu makanan yang berasal dari Amerika.
4.    Pizza :
Pizza adalah salah satu makanan kesukaanku.
5.    Mutakhir :
Teknologi jaman sekarang serba mutakhir.



b)   Penulisan kata Gabung
v  Kata dasar tanpa Imbuhan
1.     Tekuk lutut :
Tekut lutut sekejap membuat kakinya kram.
2.    Banting tulang :
Burhan bekerja keras banting tulang untuk menghidupi keluarganya.
3.    Kasih sayang :
Kasih sayang sangat penting dalam berkeluarga.
4.    Caci maki :
Caci maki yang di katakannya membuat orang tua itu menangis.
5.    Budi pekerti:
Sebagai makhluk berpendidikan, kita harus memiliki budi pekerti yang baik.

v  Bentuk kata dasar berupa gabungan kata , awalan/akhiran ditulis serangkai 
1.     Bertekuk lutut:
Semua orang bertekuk lutut di hadapannya.
2.    Membanting tulang:
Setiap hari Juana membanting tulang untuk menghidupi keluarganya.
3.    Sebar luaskan:
Berita mengenai kematian John Situmang di sebar luaskan melalui media elektronik.
4.    Mencaci maki:
Soni selalu mencaci maki pekerjanya yang tidak bersalah.
5.    Berbudi pekerti:
Pria itu berbudi pekerti yang baik.

v  Bentuk kata dasar yang berupa gabungan kata mendapatkan awalan dan akhiran sekaligus , unsur serangkai
1.     Perkembang biakkan :
Perkembang biakkan domba itu sangat pesat.
2.    Bermata pencaharian :
Orang tuanya bermata pencaharian sebagai petani.
3.    menyebarluaskan :
Pemerintah menyebarluaskan berita itu melalui media elektronik.
4.    Memberlakukan peraturan :
Pemerintah memberlakukan peraturan mengenai ancaman hukuman bagi pelaku aborsi.
5.    Menyempurnakan keimanan :
Kita harus menyempurnakan keimanan kita dengan shalat.

v  Unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi , gabungan kata itu ditulis serangkai
1.     Narapidana :
Narapidana pencurian itu telah kabur ke kota.
2.    Poligami :
Poligami dilarang oleh umat islam.
3.    Informal:
Kita dapat berpakaian santai di acara informal.
4.    Elektronik :
Barang elektronik ini sangat mahal.
5.    Swadaya :
Ayahnya bekerja di kantor swadaya masyarakat.


v  gabungan kata tersebut ditulis serangkai
1.     Sukacita:
HUT RI di rayakan dengan sukacita.
2.    Silaturahmi:
Kita harus mempererat tali silaturahmi antar manusia.
3.    Matahari:
Cahaya matahari itu sangat menyilaukan.
4.    Radioaktif:
Ledakan nuklir itu memancarkan radioaktif yang kuat.
5.    Seringkali:
Seringkali Susan merasakan sesak di dadanya.



c)   Penulisan bentuk singkatan
1.  Singkatan
o   Singkatan nama orang , gelar , sapaan dan pangkat diikuti dengan tanda titik
a.    M.S.i.
Kami persilahkan kepada bapak Samsul Sudjana,M.S.i 
b.    Drs.
Drs. Amin Rais adalah pimpinan partai PAN.
c.    Ir.
Ir.Soekarno adalah presiden pertama Indonesia.
d.    Amd.Keb.
Bunga Zetirra, Amd.Keb. sekarang bertugas di RSHS Bandung.
e.    SH.
Anita Sujona,SH mendapat penghargaan sebagai manusia bertalenta.
o   Singkatan nama resmi lembaga pemerintah ketatanegaraan , badan atau organisasi , serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik
a. Kemarin telah diadakan rapat MPR.
b. Bila ingin mengemudi harus memiliki SIM.
c.Kakak saya bekerja di kantor BPD Pusat.
d. Kantor BPR itu berada di pusat kota.
e. Kakek saya adalah ketua DPRD Jawa Barat.
o   Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik.
a.    dll:
Tina membeli aneka kue seperti, nastar, coklat, durian, dll.
b.    a.n.:
surat itu a.n. Suratman, S.pd.
c.    hlm:
Tugas Fisiologi ada di hlm.14 .
d.    dsb:
Peralatan kesehatan itu harus di cuci sampai bersih, steril, wangi, dsb.
e.    d.a.:
Surat ini ditunjukan d.a. Jalan Sudirman.
d)   Akronim adalah singkatan yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata tulis seluruhnya dengan huruf kapital.
o   Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal, dari deret kata tulis seluruhnya dengan huruf kapital.
a.    PAN (Partai Amanat Nasional) :
Saya adalah mencalonkan diri sebagai kader PAN.
b.    GOLKAR (Golongan Karya) :
Bapak saya menjabat sebagai bendahara partai GOLKAR.
c.    PDI :
Megawati adalah pimpinan partai PDI.
d.    PBB (Partai Bulan Bintang)
Gusdur berasal dari partai PBB.
e.    GERINDRA
GERINDRA memiliki kantor cabang di Garut kota.
o   Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata, dari deret kata di tulis dengan huruf awal huruf kapital.
a.    BAPPENAS:
Paman saya bekerja di BAPPENAS.
b.    MENDIKNAS:
Bapak Sutomo menjabat sebagai MENDIKNAS.
c.    AKBID:
Saya bersekolah di AKBID YPSDMI Garut JABAR.
d.    PEMKOT:
PEMKOT menghimbau warga masyarakat agar tertib berlalu lintas.
e.    KADES:
Bapak Sodikin menjabat sebagai KADES Kadungora.

o   Akronim yang bukan nama diri yang berupa nama huruf, suku kata, ataupun gabungan huruf suku kata dari deret seluruhnya di tulis dengan huruf kecil.
a.    pemilu:
Tahun ini partai Demokrat menjadi pemenang pemilu 2011.
b.    rapim:
Kemarin telah diadakan rapim di Jakarta.
c.    jumsih
 Seluruh siswa wajib melaksanakan jumsih.
d.    maming
Waktu maming Tono pergi dengan Susi kekasihnya.
e.    bimbel
Saya mengikuti bimbel di SSC.